1.
Network Interface Card (NIC)
NIC
merupakan perangkat penghubung yang dipasang pada tiap komputer. Pada
PC, NIC disebut LAN card onboard. Notebook memiliki slot untuk
kartu jaringan yang biasa disebut dengan PCMCIA slot. Sedangkan
pada komputer MAC, pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang
ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputer. Kartu jaringan yang
digunakan adalah kartu ethernet, konektor localtalk, dan token ring.
a.
Ethernet card
Ethernet card |
Kartu ini dapat digunakan pada komputer yang belum memiliki
LAN. Pada umumnya, PC menggunakan kartu ethernet. Kartu ini memiliki
port untuk koneksi kabel koaksial ataupun twisted pair. Konektor
yang digunakan adalah BNC (kabel koaksial) dan RJ-45 (twisted pair).
Localtalk connector |
b. Localtalk connector
Kartu
jaringan ini digunakan untuk komputer Macintosh. Kartu ini menggunakan
sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port printer dan
hanya beroperasi pada kecepatan 0,23 Mbps.
c.
Token ring card
Kartu
jaringan ini menggunakan port dengan tipe konektor 9 pin.
Token ring |
Terdapat beberapa tipe kartu ethernet, antara lain :
-
10Base5, tipe kartu ethernet yang menggunakan kabel koaksial dengan
diameter 0,5 inci, berwarna kuning, menggunakan topologi berbentuk bus,
jangkauan jarak maksimum 500 meter, dan kecepatan transmisi data 10
Mbps.
-
10Base2, tipe kartu ethernet yang menggunakan kabel koaksial dengan
diameter 5 mm, topologi berbentuk bus, jangkauan jarak maksimum 185 m,
dan kecepatan transmisi dara 10 Mbps.
-
10BaseT, tipe kartu ethernet menggunakan kabel twisted pair, topologi
star, jangkauan jarak maksimum 100 m, dan kecepatan transmisi data 100
Mbps.
-
10BaseF, tipe kartu ethernet menggunakan kabel serat optik, topologi
star, jangkauan jarak maksimum 2000 m, dan kecepatan transmisi data 100
Mbps.
-
10BaseT series, tipe kartu ethernet menggunakan kabel twisted pair dan
kecepatan transmisi data 20 - 200 Mbps.
2.
Hub/Konsentrator
Hub |
Hub terdiri dari beberapa port atau slot konektor yang telah
mempunyai nomor urut yang berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel
network dari setiap komputer workstation atau client, server, dan
perangkat lainnya.
Terbagi
menjadi dua jenis yaitu, hub pasif dan hub aktif (switch hub).
Hub yang ada yaitu hub port 8, 12, 24, dan 32 dengan konektor RJ-45. Hub
menggunakan topologi star.
3.
Kabel
Kabel
berfungsi untuk meghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Ada
dua jenis kabel untuk jaringan, yaitu twisted pair yang terdiri
dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted
Pair) serta kabel koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin
coaxial.
Kabel STP |
Kabel UTP |
Thick Coaxial |
Thin Coaxial |
4.
Konektor
Konektor
yang digunakan yaitu RJ-45 (8 pin) dengan kabel twisted pair dan
BNC dengan kabel koaksial.
BNC |
RJ-45 |
Router |
5. Router
Router
berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan Internet dalam
merutekan transmisi antara keduanya. Kelebihannya yaitu kemampuan
mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan atau data dari
alamat asal ke alamat tujuan. Router dapat mengatur sinyal secara
efisien, mengatur pesan di antara dua protokol, serta mengatur pesan
yang melewati kabel serat optik, kabel koaksial, dan kabel twisted
pair.
6. Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat lagi diterima dengan baik.
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. repeater bekerja pada lapisan fisikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar